Purwakarta (ANTARA) - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi mengaku belum menyatakan diri maju pada Pilgub Jabar 2024, meski menempati posisi kedua dalam hasil survei Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC).

Melalui sambungan telepon yang diterima di Purwakarta, Rabu, Dedi Mulyadi mengatakan kalau hingga saat ini tidak ada baliho atau spanduk yang berisikan profil dirinya, terlebih yang menyatakan diri untuk maju pada Pilgub Jabar 2024.

“Terima kasih apresiasinya atas kerja yang dilakukan oleh saya. Bagi saya, saya hadir bukan dari baliho atau spanduk tapi dalam setiap kebutuhan dan kesusahan rakyat,” katanya.

Sebagai wakil rakyat ia kini tengah fokus mengurusi masalah para petani, nelayan, konservasi hutan dan lingkungan.

Ia juga tak ingin sekadar berkomentar atau melontarkan kritik terhadap pemerintah tetapi ikut memberi contoh salah satunya menjadikan Lembur Pakuan sebagai laboratorium pertanian organik yang terintegrasi dengan lingkungan.

Sementara itu, Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) merilis hasill survey terbaru terkait Pilgub Jabar 2024.

Survei yang digelar pada 1-7 April 2023 itu dilakukan terhadap 1.200 responden dengan metode random sampling.

Dalam survei terkait elektabilitas calon gubernur Jabar 2024, nama Ridwan Kamil (RK) masih mendapat suara tertinggi dengan 51,3 persen. Hal itu dipengaruhi oleh posisi Ridwan Kamil sebagai petahana Gubernur Jabar.

Sedangkan di posisi kedua ditempati oleh Dedi Mulyadi dengan 21,2 persen, Dede Yusuf 3,8 persen, Atalia Praratya 3,1 persen dan Deddy Mizwar 3 persen.

Masih dalam survei yang sama, jika nama Ridwan Kamil tak masuk dalam kontestasi Pilgub Jabar, maka nama Dedi Mulyadi melesat ke posisi pertama dengan raihan 41,1 persen.

Kemudian di posisi kedua Dede Yusuf 10,4 persen, Deddy Mizwar 7,8 persen, Atalia Praratya 5,8 persen dan Bima Arya 4,3 persen.

Terkait hasil survei tersebut, Dedi Mulyadi berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh masyarakat. Meski begitu ia saat ini masih tetap fokus pada posisinya sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.

Baca juga: Dedi Mulyadi pekerjakan guru yang dipecat akibat komentar "maneh"

Baca juga: Gubernur Jabar: 17 kilometer jalan provinsi di Cirebon diperbaiki

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023